Tentang Syukur

Hari demi hari terlewati, kadang tak tersadar apa yang sudah kulakukan hari ini hari kemarin dan kemarinnya lagi, apakah hal tersebut dapat membawa kebaikan atau tidak ? entahlah, memang bukan hal yang mudah untuk senantiasa bertahan menjalani kebaikan setiap harinya dengan konsisten. Menjadi fitrah seorang manusia yang terkadang ada saatnya berada dalam puncak semangat dalam melakukan hal-hal yang baik, tapi ada kalanya kita berada di titik terendah hingga melupakan aturan-aturan yang telah ditetapkan Allah, ya hal tersebut bukan menjadi rahasia lagi setiap manusia pasti mengalamaniya, yang menjadi tugas kita bagaimana kita senantiasa berada dalam siklus kebaikan terus hari demi hari. Hari demi hari terlewati, entah seberapa banyak nikmat yang telah diperoleh, dari mulai bangun pagi, kita dapat melihat kembali dunia tempat kita tinggal, bernapas, menghirup udara segar, dan banyak hal lainnya yang tak terhitung nilainya, namun terkadang kita sebagai manusia khususnya saya pribadi lupa untuk bersyukur terhadap nikmat-nikmat yang telahd diberikan oleh sang pencipta, yang ada kita menggunakan nikmat tersebut bukan pada jalan yang diridhoinya,  kkita mengisi hari dengan keluhan-keluhan, namun begitu baiknya sang pencipta dia masih mengizinkan kita  untuk hidup dan menikmati dunia miliknya ini, membiarkan kita beraktivitas seperti biasa. 

Pandemi yang belum usai ini telah memberikan begitu banyak pelajaran, begitu lemahnya manusia, ya makhluk yang tak terlihat oleh kasat mata saja bisa membuatmu takut dan mengubah seluruh tatanan di dunia, orang-orang tak kuasa untuk keluar rumah, pegawai-pegawai banyak yang terkena PHK, beberapa perusahaan gulung tikar tak kuasa menghadapi situasi ini, dan lain sebagainyam. Hal tersebut menyadarkan saya pribadi begitu dahsyatnya kuasa sang pencipta, sebagai manusia kita hanya bisa berencana, berikhtiar sebisa mungkin untuk menjauhi hal-hal yang tidak diinginkan ini, Semoga saja pandemi ini segera berakhir, aktivitas kembali seperti sediakala dan takdir-takdir baik menghampiri kita di kemudian hari.




Ananda Aransa
   3 Mei 2020

Comments

Popular posts from this blog

Curhat

My Graduation

Random