Tentang Hidup

Hari ini tepatnya tanggal 19 Juni 2020, terhitung hampir 5 bulan sejak saya dinyaktakan lulus dari Fisika Univesitas Pendidikaan Indonesa. Hari ini, masih sama dan tidak ada perbedaan yang signifikan dari 5 bulan yang lalu masih sama berada dikosanku tercinta yang hampir satu tahun saya menempati tempat ini, setiap bangun pagi saya menyempatkan untuk mandi agar tubuh ini terasa segar ditambah air bandung yang sangat dingin ini :D, biasanya setelah mandi saya bergegas mecari sarapan, warung kecil dekat masjid sudah menjadi langganan sejak lama, biasanya dengan uang dua ribu rupiah saya sudah dapat membeli buras/leupet dan gorengan, ya bagi saya itu saja sudah cukup untuk mengawali aktivitas hihi.
Setelah menyelesaikan sidang akhir, saya akitf mencari pekerjaan yang kiranya cocok dengan saya, dengan usaha semaksimal mungkin saya mencari berbagai lowongan menyiapkan berkas dan mengapplynya, tak terhitung berapa perusahaan yang sudah saya lamar :D, meskipun pada dassarnya banyak sekali yang coba-coba alisa taruh nasib, Ya sampai hari ini status saya belum ada kejelasan alias menggantung, beberapa hari terakhir saya sudah melalui tahapan interview sebanyak empat kali dari mulai interview dengan HR ingga dengan manajernya untuk lamaran saya bagian software support engineer di salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia. Dan ya pengumuman itu belum kunjung datang, sehingga harapan saya pada posisi tersebut masih ada dan diriku sudah bertekad jika saya ditakdirkan pada pilihan tersebut saya akan bersungguh-sungguh untuk melakukan pivot terhadap mimpi saya, dulu saya sangat ingin dapat menjadi seorang dosen/akademisi dan mendapat jabatan profesor serta melakukan penelitian-penelitan, namun diriku terlihat kalah di tengah "pertarungan" ini, saya sadar untuk bahwa untuk mencapai mimpi tersebut memerlukan jalan yang panjang dan kesabaran. Ok saya ingin sedikit menjabarkan bagaimana lngkah-langkah untuk berkariri sebagai akademisi berdasarkan pengamatan saya, pertama setelah menyelesaikan studi S1 lumrahnya anda melanjutkan studi ke jenjang pascasarjaan, let's say S2 ini menghabiskan waktu selama dua tahun ya dua tahun, dalam kurun waktu ini tentunya tidak cukup bagi seseorang yang bercita-cita menjadi akademisi hanya mengerjakan tugas kemudian mengikuti kuliah, melakukan riset kemudian mempublikasikan hasil risetnya di jurnal beruputasi merupakan hal yang wajib, disamping itu dalam perjalanan menyelsaikan studi S2 ini kita perlu mempreluas jaringan entah dengan melakukan kolaborasi riset atau melakukan magang-magang ke berbagai perusahaan atau lembaga riset, hal tersebut dilakukan agar kedepannya kita dapat membangun riset yang berkelanjutan dan kolaboratif ketika kelak nanti kita menjadi seorang akademisi. Berlanjut ketahapan selanjutnya setelah menyelesaikn studi S2, jika memang ada kesempatan bagi kita untuk menjadi dosen mengapa tidak ?, namun pilihan melanjutkan sekolah ke tingkat selanjutnya yaitu S3 merupakan pilihan yang sesuai, ya pada jenjang ini kemampuan riset kita semakin diasah dan tentunya topik yang dipilih pun hendaknya melanjutkan apa yang telah kita kerjakan di jenjang sebelumny it's not a good choice if your topic research change and change,  cause it will make you be a "jack of all trades, master of none", so pilihlah topik yang sesuai bahkan alangkah lebih baik jika kita mempunyai visi dan tujuan jangka panjang terhadap riset yang kita lakukan. Untuk jenjang S3 ini setidaknya akan menghbiskan waktu sekitar 4-6 tahun, bergantung pada tempat anda sekolah dan juga pembinbingny, selepas S3 jika riset anda ingin lebih mantap lagi maka post-doct akan menjadi pilihan yang sangat bagus, pada fase ini juga jaringan riset anda berekspansi lagi dan pengalaman anda dalam riset semakin matang, lantas setelah ini apa ?, nah setelah melalui tahapan-tahapan tersebut kita dapat memilih apakah akan menjadi seorang pure resarcher atau juga lecturer a.k.a dosen, hal tersebut bergantung pada kita, namun saya pribadi akan lebih memilih menjadi seorang lecturer sekaligus researcher. Seorang lecturer tidak akan lepas dari mengajar dan membimbing mahasiswa, yaa dua kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang benar-benar saya idamkan dan selalu saya bayangkan dari dulu, bahwa nanti saya akan menghabiskan waktu saya pada dua hal tersebut. Mimipi tetaplah mimpi, selalu ingin untuk diraih dan diperjuangkan, tapi saya menyadari dengan kondisi tersebut career yang sangat panjang dan dari sisi salary yang tidak begitu besar membuat saya berpikir kembali (meski pada dasarnya rezeki allah sih yang ngatur), alasan lainnya saya ingin segera membangun rumah untuk keua orang tua saya dan memberi pemasukkan kepada mereka, dan pilihan untuk bekerja setelah lulus ini menjadi hal yang sangat tepat menurut saya pribadi.
Ya itu mimpiku, tapi apakah dengan mengorbankan mimpi tersebut lantas mimpi kita hilang, ooh tidak begitu ferguso wkwk, pada jenjang karir saya sebagai software engineer tentunya saya memiliki keingingan/hasrat untuk bekerja di perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Google, Microsoft, SpaceX, semoga saja, mimpi itu gratis ko wkwk,. Saat ini saya hanya dapat berdoa, dan berusaha dengan melangkah perlahan untuk menggapai mimpi saya, yaaa meskipun langkah saya masih layaknya seperti seorang siput, tapi semoga saja, saya percay kok suatu saat nanti di waktu yang tepat Allah kan membukakan jalannya. Doaku dan harapan saat ini sederhana saja, semoga saya lolos dan resmi menjad karyawan untuk perusahaan *, ahhh semoga saja sudah melalui 4 tahapan interview wehehe, dan tentunya rencana-rencana akan ku bangun sesegara mungkin. Ya begitulah hidup tak selalu mulus, ada kalanya dibawah atau terpuruk dan ada kalanya kita diatas, terima kasih semakin kesini diriku semakin berusaha memaknai hidup dan berkontemplasi terhadap apa yang akan kulakukan kedepaanya. Mungkin cukup sekian, terima kasih :D.

Comments

Popular posts from this blog

Curhat

My Graduation

Random